Menghadapi Konflik di Kantor

6 Jan 2008
Memang, setiap perbedaan bisa saja menyebabkan konflik. Selanjutnya tinggal bagaimana mereka menghadapi dan menyelesaikan konflik tersebut. Lalu bagaimana jika di kantor Anda tengah terjadi konflik? Bagaimana Anda menyikapinya? Bagi Anda yang saat ini tengah menghadapi konflik di kantor, coba ikuti tips singkat berikut ini:

* Jangan pura-pura tidak tahu adanya konflik. Tetapi juga jangan membuat konflik semakin runcing, misalnya dengan menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar.

* Jangan menganggap setiap konflik sebagai suatu hal yang negatif. Karena siapa tau, konflik yang terjadi di lingkungan kantor, dapat membuka wawasan dan pikiran Anda tentang suatu hal yang sebelumnya tidak pernah Anda alami sebelumnya. Tetapi juga jangan menganggap bahwa konflik adalah suatu hal yang menyenangkan yang dapat Anda jadikan bahan gosip.

* Jangan menuding salah satu rekan Anda sebagai penyebab konflik. Dan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap konflik yang tengah terjadi.

* Jangan gegabah mengadukan konflik ini kepada pihak lain. Menunggu sampai ada kejelasan informasi mungkin akan lebih baik. Jika Anda tidak terlibat langsung dalam konflik, jangan 'mengompori' pihak yang bersangkutan hingga suasana semakin panas. Dalam hal ini Anda perlu lebih berhati-hati. Jangan memberi opini jika Anda tak tahu masalah yang sebenarnya.

* Jika Anda dimintai pendapat, berikan pendapat yang proporsional. Jangan melebih-lebihkan atau mendramatisir konflik.

* Tetaplah bersikap profesional. Pastikan konflik yang terjadi tidak mempengaruhi pekerjaan Anda di kantor.

* Jangan menganggap konflik sebagai suatu kegagalan, karena sesungguhnya konflik merupakan kilas balik dari kondisi lingkungan yang perlu segera diperbaiki.

Jika konflik telah selesai, pastikan Anda tidak akan mengungkit-ungkit konflik tersebut dengan rekan lainnya. Karena dikhawatirkan konflik yang telah selesai akan muncul lagi akibat adanya 'suara-suara' sumbang tentang konflik yang telah berlalu. Lebih baik anda ambil hikmahnya dan Anda jadikan pelajaran di kemudian hari.

0 komentar: