Jumpa Pertama yang Berkesan

6 Jan 2008
Dalam dunia bisnis, jumpa pertama yang mengesankan akan memudahkan jalan untuk meraih keuntungan. Jika kesan pertama udah nggak oke, tipis kemungkinan hubungan bisnis akan berlanjut ke arah yang lebih menguntungkan.

Karena itu ada beberapa aturan dalam memulai hubungan bisnis. Pada intinya semua aturan ini membimbing Anda untuk menjadi orang yang mengesankan pada perjumpaan pertama. Kita intip aturannya yuk:

* Busana
Berpakaian dengan baik merupakan kunci pertama untuk menjadi orang yang mengesankan. Meski belakangan ini selera berpakaian pelaku bisnis sudah mulai bergeser ke gaya casual, namun Anda tetap perlu mempertimbangkan pilihan busana yang akan Anda gunakan.

Pilihlah busana yang pantas dengan waktu dan tempat dimana Anda akan menemui seseorang atau menghadiri acara tertentu. Pastikan bahwa busana yang Anda pilih dalam keadaan bersih, rapih, dan sesuai dengan pribadi Anda.

* Pembicaraan
Gunakan tata bahasa yang baik ketika berbicara. Hindari berbicara dengan bahasa 'preman'. Bahasa preman yang kelewat gaul menimbulkan kesan pertama yang kurang baik. Jangan menggunakan kata ‘elu gue’ kepada orang yang baru Anda jumpai. Kemudian fokuskan pembicaraan dengan suara yang jelas.

Berbasa-basi boleh aja asal jangan kebanyakan. Sesuaikan pembicaraan dengan maksud pertemuan. Jangan biarkan pembicaraan ngelantur kesana kemari. Hindari juga pembicaraan sensitif yang berbau sara, politik, dsb.

* Jadi pendengar yang baik
Selain berbicara dengan baik, Anda juga dituntut untuk bisa menjadi pendengar yang baik. Saat ia bicara, pastikan Anda memahami apa yang dikatakannya. Jangan ragu untuk memberi tanggapan seputar pembicaraannya. Tetapi jangan menyela saat ia tengah berbicara dengan semangat. Gunakan waktu yang tepat untuk menanggapi pembicaraannya.

* Bahasa tubuh
Bahasa tubuh yang baik menunjang kesuksesan Anda. Antara lain lakukan kontak mata dengan lawan bicara. Kontak mata yang terfokus mengesankan bahwa Anda care terhadap lawan bicara. Jangan terlalu sering mengalihkan pandangan mata kesana kemari. Ini menandakan Anda sedang gelisah dan tidak tertarik pada pembicaraannya.

Jangan bertopang dagu dan jangan terlalu sering menggerakkan tangan. Gerakan tangan boleh Anda lakukan hanya untuk memperjelas ucapan. Jika bicara dalam posisi duduk, duduklah dengan nyaman tetapi jangan kelewat santai dengan bersandar kursi hingga terlihat setengah tidur. Duduklah dengan punggung yang tegak, tetapi tidak kaku.

* Sebut namanya
Kalau bisa, sebut nama relasi baru Anda sesering mungkin. Dengan menyebut namanya pada pertemuan pertama, menunjukkan bahwa Anda menghargai dan tidak melupakan namanya. Cara ini membantu Anda melakukan pendekatan pribadi dengannya. Lagipula menyebut namanya pada setiap pembicaraan, menunjukkan bahwa Anda menaruh perhatian pada pertemuan ini.

* Tersenyum
Jangan memperlihatkan wajah kelewat serius. Sesekali, tersenyumlah agar wajah Anda tidak tegang, tapi jangan terlalu lebar. Senyum yang wajar selain membuat Anda lebih rileks, Anda pun lebih enak dipandang.

* Jabat tangan
Di awal dan di akhir pertemuan ulurkan jabatan tangan yang paling hangat. Jangan terlalu kuat atau terlalu lemah. Berikanlah kesan terbaik saat Anda baru bertemu dan saat ingin berpisah dengannya lewat jabatan tangan yang pas.

Kesan pertama yang baik di awal pertemuan akan memuluskan pertemuan berikutnya. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan Anda akan tercapai. Nah sekarang nggak perlu grogi lagi kan untuk bertemu dengan relasi baru?

0 komentar: