Padahal di balik pengakuannya tersebut, sesungguhnya orang-orang sibuk juga mendambakan waktu istirahat. Mereka mendambakan waktu dimana mereka bisa membebaskan diri segala macam tetek bengek pekerjaan.
Istirahat memang sedemikian penting untuk mengendorkan urat-urat syaraf yang tegang saat menyelesaikan pekerjaan. Tapi pada kenyataannya para eksekutif muda dengan segudang kesibukan lebih senang melupakan istirahat daripada meninggalkan pekerjaannya sejenak. Mereka seakan bangga dan bahagia dengan kesibukannya yang padat.
Mereka yang tidak suka istirahat umumnya penuh ambisi dalam mengejar karir. Apalagi selama ini kesuksesan karir juga diikuti kesuksesan materi. Mereka cenderung menganggap bahwa istirahat hanya buang-buang waktu dan mengurangi jatah mencari duit. Bahkan mereka seringkali berpikir bahwa mengambil cuti saat karir tengah menanjak adalah hal yang tabu dan pantang dilakukan.
Padahal pikiran semacam ini adalah pikiran yang salah besar. Pasalnya, para CEO di seluruh dunia yang kesibukannya begitu padat, ternyata selalu mengambil cuti dua minggu selama setahun. Seminggu pertama untuk melakukan kegiatan yang benar-benar santai. Seminggu berikutnya suka-suka mereka, bisa mikirin kerjaan sambil santai, bisa juga mencari ide untuk memajukan perusahaan mereka. Tapi karena dalam suasana cuti, tentu semuanya dilakukan dengan rileks. Bahkan kadang saat tengah berjemur di tepi pantai, mereka tiba-tiba saja mendapat perspektif baru dan ide-ide segar.
Jadi, seberapapun sibuknya Anda dan sebagaimanapun banyaknya pekerjaan, Anda tetap butuh istirahat. Karena istirahat berfungsi mengembalikan kesegaran otak dan mengendorkan urat-urat syaraf Anda yang kaku karena bekerja. Terlalu keras bekerja tanpa sempat beristirahat akan menyebabkan kesehatan menurun. Apalagi jika Anda sampai tidak sempat makan dan tidur. Sekuat-kuatnya, Anda tidak bisa menolak dari hukum alam yaitu butuh makan, minum, dan istirahat. Dan seberapapun jeniusnya Anda, otak Anda pun tetap membutuhkan waktu untuk cooling down.
Tidur
Karena itu, di sela-sela kesibukan, jadwalkan waktu istirahat. Paling tidak jika Anda sangat sibuk, hilangkan kepenatan dalam beberapa menit. Cobalah untuk keluar ruangan sejenak dan hirup udara yang lebih segar. Saat di rumah, mulailah beristirahat secara teratur dengan pergi tidur pada jam-jam tertentu.
Ingat, tidur merupakan jenis istirahat yang paling penting dalam kehidupan manusia. Tidur yang tidak nyenyak membuat istirahat Anda tidak optimal. Karena itu ciptakan asmofir yang paling nyaman saat tidur. Jangan memasang penerangan yang menyilaukan karena akan mempengaruhi proses kimiawi dalam otak. Pastikan tidak ada suara-suara yang mengganggu saat Anda pergi tidur. Dan gunakan pakaian yang nyaman untuk tidur. Tidur yang nyenyak akan membuat tubuh Anda lebih segar saat terjaga esok hari. Anda pun dapat melaksanakan aktivitas tanpa terganggu oleh kondisi tubuh yang penat.
Cuti
Jadwalkan waktu cuti dalam setahun. Rencanakan kunjungan ke tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan masa cuti Anda. Rencanakan pula kegiatan santai yang tidak sempat Anda lakukan karena kesibukan. Misalnya berolahraga, memasak, surfing di laut, atau berkebun. Percayalah usai cuti tubuh dan pikiran Anda akan lebih segar.
Nah Anda yang sibuk berat, jangan lupa istirahat. Karena pekerja yang cerdas bukan cuma tahu kapan saatnya bekerja tetapi juga tahu kapan saatnya harus beristirahat. Selamat beristirahat..!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar