Memang, meski menikah adalah kodrat, banyak para wanita karir yang masih 'sorangan' di usianya yang sudah tak muda lagi. Penyebabnya pun bermacam-macam. Belum ketemu jodoh yang pas adalah alasan yang paling banyak dikemukakan. Tapi tak jarang pula yang mengungkapkan alasan karena ingin konsentrasi ke karir.
Namun, hidup melajang bukan berarti tidak bisa menikmati hidup. Toh, menikmati hidup ini tidak harus selalu bersama lawan jenis bukan? Jika Anda masih melajang atau memutuskan untuk tetap melajang karena satu dan lain hal, masih banyak cara untuk membuat hari-hari Anda lebih ceria. Berikut ini saran sederhana dari psikolog Kathy Miller yang bisa Anda tempuh:
* Nikmati kebebasan
Hidup melajang adalah hidup dengan kebebasan, tanpa perlu menenggang perasaan pasangan.
Anda bisa bebas bepergian kemana saja, bebas mengambil keputusan, dan bebas menentukan sikap. Tentu saja sepanjang tidak melanggar norma-norma. Yang jelas bebas tapi bertanggung jawab.
* Memanjakan diri
Hidup sendiri artinya bebas memanjakan diri. Mempercantik diri ke salon, beli baju bagus, traveling, dan kegiatan menyenangkan lainnya bisa Anda lakukan tanpa khawatir mendapat komplain dari pasangan. Kegiatan ini akan terasa lebih menyenangkan jika Anda bisa menikmatinya walau tanpa kekasih atau suami.
* Pererat persahabatan dengan sobat perempuan
Punya sohib atau sobat cewek asyik juga, terlepas dari dia lajang atau tidak. Sewaktu-waktu Anda bisa menghabiskan waktu bersama mereka, entah itu sekedar ngobrol, jalan-jalan atau melakukan kegiatan yang 'fun' bersama-sama.
* Berbaur juga dengan teman pria
Melajang tidak harus membuat perempuan alergi dengan kaum lelaki. Bergaul dan membaur dengan lelaki itu perlu. Kadang, dibanding dengan teman perempuan, teman-teman pria lebih asyik, jujur, dan ngocol. Anda bisa menikmati kebersamaan dengan mereka tanpa terbebani status Anda yang lajang. Mereka pun bisa memberikan masukan dan penilaian yang obyektif mengenai satu hal tentang diri Anda, penampilan misalnya.
* Stop memburu ‘Si Calon Ideal’
Terus berusaha dan mencari calon ideal boleh-boleh aja. Tapi jangan terlalu memforsir diri. Usahakan hal itu bersama waktu yang berlalu. Berteman dengan banyak lelaki bermacam pribadi membuat Anda lebih mudah memperkirakan tipe mana yang sekiranya cocok untuk Anda. Yang penting jangan menarik dan membatasi diri dalam pergaulan. Bergaul seluas-luasnya justru akan membuka wawasan Anda tentang hidup ini.
* Coba hobi baru
Bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja? Coba deh kegiatan yang sama sekali baru. Misalnya ikut kursus montir mobil, belajar bahasa Perancis, atau ikut organisasi pecinta alam. Kegiatan itu akan mempertemukan Anda dengan teman-teman baru yang menyenangkan.
* Berlibur ke tempat yang jauh
Mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi dan lokasinya jauh dari tempat Anda tinggal, asyik juga tuh dicoba. Ambillah saat Anda cuti panjang. Anda bisa bepergian bersama sobat atau sendiri pun nggak masalah. Anggap aja sebagai suatu 'chalenge'.
* Kubur masa lalu
Baru putus cinta satu-dua minggu saja, wajar kalau Anda masih dirundung duka. Tapi, kalau sudah berbulan lalu, air mata tak jua kering, untuk apa? Kubur saja masa lalu Anda dalam-dalam. Sudah bukan masanya lagi menangisi lelaki yang bukan jodoh Anda bukan?
* Kembangkan wawasan Anda
Dalam bergaul, pandangan harus tetap luas dan obyektif. Jangan membatasi diri pada target tertentu. Jalan saja terus ke muka, buka wawasan. Bukankah dari satu laki-laki akan membuka kesempatan untuk berkenalan dengan rekan-rekannya yang lain?
Terakhir, ungkapan 'Jodoh itu akan datang sendiri' memang benar. Namun jika Anda berniat untuk mengakhirinya kelak, tak ada salahnya sama sekali jika Anda terus berusaha mendapatkannya. Tapi lain halnya jika Anda telah berketetapan hati untuk terus melajang. Toh, tentu Anda telah siap dengan segala konsekuensinya. Mungkin saja ada hal-hal lain yang membuat Anda lebih bahagia dibanding jika harus memutuskan menikah, karir contohnya. Yang pasti Anda yang masih atau akan tetap melajang, lalui hidup ini dengan lebih ceria dan bergairah. Good luck....!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar