Cara Mudah Mengkloning CD Data di Linux
(Mengkloning CD Data itu gampang)
Ringkasan:
Artikel ini akan membahas bagaimana cara kita membuat sebuah tiruan CD data yang sama persis alias 100% sama dengan CD aslinya menggunakan Linux. Diasumsikan bahwa CD Writer dan beberapa software pendukungnya telah terinstalasi pada sistem. Bagian awal artikel akan mengetengahkan tentang konsep kloning secara sekilas, dilanjutkan dengan beberapa software yang harus kita miliki sebelum dapat melakukan kloning. Di bagian akhir artikel akan diterangkan langkah-langkah melakukan kloning tersebut.
Pendahuluan
Jika mendengar kata kloning (clonning), mungkin pikiran kita langsung akan mengasosiasikan kata tersebut dengan "Domba Dolly" yang merupakan mahluk pertama yang berhasil dibuatkan klon atau tiruannya oleh para peneliti dari Skotlandia yang dipimpin oleh Ian Wilmut. Setelah itu muncullah berbagai klon-klon lainnya yang berhasil dibuat di berbagai negara. Terhitung sejak saat itu topik klon menjadi topik yang hangat diperdebatkan oleh berbagai kalangan, terutama menyangkut etika tindakan tersebut bilaman diimplementasikan untuk manusia, atau dengan kata lain "etis gak sih mengkloning manusia?"
Dalam artikel ini, kita tidak akan turut menyumbang khasanah perdebatan kloning mahluk, karena apa yang akan kita lakukan nanti tidak ada kaitannya dengan kloning mahluk hidup, namun saya tidak berani menjamin bahwa teknik yang akan kita bahas tidak digunakan untuk membantu melakukan kloning mahluk hidup. Satu kalimat kunci yang perlu diresapi artinya untuk kata kloning adalah "bahwa tiruan yang dihasilkan harus sama persis dengan aslinya". Di sini juga masih bisa diperdebatkan tentang seberapa persis. Oleh karena kita membicarakan artikel ini dalam kaitannya dengan komputer, bagaimana bila kita mengatakan bahwa tiruan yang dihasilkan harus 100% sama dengan aslinya. Tolong jangan mendebat saya tentang hal ini.
Ide untuk melakukan kloning CD ini bermula dari dipinjamkannya CD SuSE 8.0 Profesional versi Jerman sebanyak tujuh buah CD oleh seseorang. Akan tetapi setelah dua orang teman saya (H dan WUP) mencoba menginstalasi CD SuSE 8.0 tersebut, ternyata tidak berhasil, setelah mereka selidiki ternyata masalahnya ada pada salah satu paket program (xmodules) di CD kesatu. Entah mendapatkan "wangsit" darimana, WUP berhasil memecahkan masalah tersebut, sehingga ia dapat menginstalasi SuSE 8.0 Profesional dengan berhasil. Tanggal 17 Juli 2002, saya mendapatkan informasi ini dan janji WUP untuk meminjamkan CD yang telah dibenahinya.
Kita percepat waktu hingga tanggal 31 Juli 2002, yaitu saat saya mendapatkan pinjaman CD kesatu tersebut dan sebuah "tip" untuk membuat klon CD.
Artikel ini merupakan pemenuhan janji saya kepada WUP dan H.
Prasyarat
Sebelum kita dapat membuat klon CD, pastikan bahwa program-program berikut telah terinstalasi di sistem anda :
-
dd (terdapat di paket fileutils)
-
mount
-
cdrecord
Jika belum terinstalasi, instalasilah dulu.
Membuat Klon CD
Secara sederhana proses pembuatan klon CD di Linux dapat dilakukan dengan tiga langkah :
-
Membuat ISO image CD yang ingin diklon
-
Memeriksa ISO image tersebut
-
Merekamkan ISO image tersebut ke CD kosong
Bagaimana, mudah bukan ? Saya harap anda setuju dengan pendapat saya. Mungkin ada beberapa yang bertanya, "mengapa harus menggunakan Linux untuk membuatnya ?". Salah satu alasan terbaik yang dapat saya berikan adalah "kecepatan". Saya pernah mencoba melakukan kloning CD ini di suatu sistem operasi yang banyak digunakan di Indonesia dengan menggunakan program Nero Burning, karena ingin mencoba beberapa orang yang mengatakan kemudahannya. Hasilnya sungguh-sungguh mengecewakan saya, karena dibutuhkan waktu hampir satu jam untuk mengkloning satu CD, saya menduga penyebabnya adalah "jeleknya" implementasi konsep-konsep sistem operasi di sistem operasi tersebut. Hal ini segera membuat saya berkomitmen untuk tidak menggunakan Nero Burning untuk melakukan perekaman ke CD, dengan begitu tentu saja juga tidak menggunakan sistem operasi tersebut.
Saya harap anda belum bosan membaca tulisan saya. :)
Membuat ISO image CD
ISO image secara "gampangnya" adalah file serta struktur direktorinya. Untuk dapat merekamkan ke CD, data terlebih dulu perlu dibuatkan ISO imagenya.
Untuk membuatkan ISO image data yang ada di CD, dapat kita lakukan dengan menggunakan program dd. Berdasarkan halaman informasinya, deskripsi perintah dd adalah sebagai berikut : dd copies a file (from standard input to standard output, by default) with a changeable I/O block size, while optionally performing conversions on it.
Perintahnya adalah sebagai berikut :
$ dd if=/dev/scd0 of=suse1.img
Tunggulah beberapa saat, di sistem saya, dibutuhkan waktu kira-kira 7 menit untuk membuat ISO image CD kesatu SuSE 8.0 ini. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :
1323208+0 records in
1323208+0 records out
Memeriksa ISO image
Setelah berhasil membuat ISO image CD pertama SuSE 8.0, kita kemudian memeriksa ISO image tersebut untuk memastikan bahwa data yang ada di dalamnya nanti dapat berfungsi.
Perintahnya adalah sebagai berikut :
$ su -c "mount -t iso9660 -o loop suse1.img /mnt"
Kita coba lihat isi direktori /mnt :
$ ls -al /mnt
Hasilnya adalah sebagai berikut :
total 10256
dr-xr-xr-x 7 root root 4096 Jul 12 14:25 ./
drwxr-xr-x 18 root root 4096 Jul 31 20:39 ../
-r--r--r-- 1 root root 7227970 Mar 28 05:07 ARCHIVES.gz
-r--r--r-- 1 root root 36 Mar 24 02:47 autorun.inf
-r--r--r-- 1 root root 3021439 Mar 28 04:41 ChangeLog
-r--r--r-- 1 root root 17992 Mar 24 02:47 COPYING
-r--r--r-- 1 root root 21452 Mar 24 02:47 COPYING.tex
-r--r--r-- 1 root root 1265 Mar 24 02:47 COPYRIGHT
-r--r--r-- 1 root root 19959 Mar 24 02:47 COPYRIGHT.yast
dr-xr-xr-x 2 root root 4096 Jul 12 14:14 disks/
dr-xr-xr-x 2 root root 6144 Jul 12 14:14 docu/
dr-xr-xr-x 20 root root 4096 Jul 12 14:14 dosutils/
-r--r--r-- 1 root root 50317 Mar 28 05:44 INDEX.gz
-r--r--r-- 1 root root 1647 Mar 24 02:47 LIESMICH
-r--r--r-- 1 root root 1695 Mar 24 02:47 LIESMICH.DOS
-r--r--r-- 1 root root 92797 Mar 28 05:07 ls-lR.gz
-r--r--r-- 1 root root 2474 Mar 24 02:47 pubring.gpg
-r--r--r-- 1 root root 1579 Mar 24 02:47 README
-r--r--r-- 1 root root 1631 Mar 24 02:47 README.DOS
dr-xr-xr-x 31 root root 6144 Jul 12 14:14 suse/
-r--r--r-- 1 root root 44 Mar 28 04:23
.S.u.S.E-disk-001.2002032722
-r--r--r-- 1 root root 2238 Mar 24 02:47 SuSEgo.ico
-r--r--r-- 1 root root 1084 Jul 12 14:30 TRANS.TBL
dr-xr-xr-x 3 root root 2048 Jul 12 14:14 unsorted/
Tampaknya tidak ada masalah, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
Kemudian setelah selesai memeriksa ISO image tersebut, kita perlu melakukan unmount terhadap direktori /mnt tadi, dengan memberikan perintah :
$ su -c "umount /mnt"
Kini kita telah siap untuk merekamkan ISO image ke CD kosong.
Merekam ISO image ke CD
Langkah terakhir ini adalah yang paling menentukan berhasil tidaknya proses kloning. Namun tidak perlu kuatir, meskipun gagal, "toh" kita tidak terlalu rugi secara keuangan, karena harga CD kosong cukup murah, ada yang berharga Rp 2000 dan cukup baik kualitasnya.
Untuk merekamkan ISO image ini ke CD kosong kita menggunakan program cdrecord. Perintahnya adalah sebagai berikut :
Menjadi root :
$ su
password :
Menjalankan program cdrecord :
# cdrecord -v -eject speed=x dev=a,b,c suse1.img
Silakan ganti "x" dengan angka kecepatan tulis CD-Writer anda.
Untuk memperoleh angka a,b,c, dapat Anda lakukan dengan terlebih dulu memeriksa device yang ada di sistem anda dengan cara :
# cdrecord -scanbus
Pada sistem saya (kecepatan writer 4x), proses perekaman ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Bukan hasil yang buruk mengkloning CD dalam waktu 27 menit. Tentu saja teknik ini tidak dianjurkan jika anda ingin mengkloning 1000 buah CD. :)
Setelah selesai mengkloning, saya mencoba CD tersebut dan ternyata it works. Meminjam istilah dari beberapa buah iklan "Prosesnya sih biasa, tapi hasilnya Ruaarrr Biasa".
Penutup
Demikianlah akhir artikel pembuatan kloning CD. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca hingga akhir.
Akhir kata, tolong jangan menggunakan teknik yang dijelaskan di sini untuk melakukan pembajakan software.
Footnotes
Demi menjaga privasi pemilik serta CD SuSE 8.0 Profesional aslinya, maka nama lengkap yang meminjamkan tidak akan disebutkan. Namun agar si pemberi pinjaman mengetahui bahwa ia telah berjasa dalam pembuatan artikel ini maka akan diberikan inisial namanya saja yaitu RR atau biasa dipanggil Mr. B
Keduanya memiliki kontribusi besar dalam pengembangan WINdow Bahasa Indonesia (WINBI), namun saya tidak tahu kenapa hingga saat ini keduanya belum menjadi selebriti dalam dunia Teknologi Informasi Indonesia.
Mohon maaf karena ini adalah penilaian tidak ilmiah saya. Jika ada yang melakukan penelitian tentang hal ini, tolong informasikan ke saya
0 komentar:
Posting Komentar